Propertiini tidak bisa melayani check-in pada larut malam.Harap hubungi properti setidaknya 24 jam sebelumnya, untuk mengatur prosedur check-in Anda.Tamu harus menghubungi pihak properti sebelumnya untuk mendapatkan petunjuk check-in. Bellboy atau resepsionis akan menyambut tamu saat kedatangan.
Prosedurpembersihan kamar perlu diperhatikan sedemikian rupa untuk memastikan semua bagian di dalam kamar tidak ada yang terlewatkan. Pembersihan harus dilakukan secara detail termasuk kerapian, kelengkapan amenities dan kebersihan. Check Out: Tamu yang sudah meninggalkan hotel hari ini setelah melunasi semua kewajibannya termasuk
Sebelumtamu check out, menata dan merapikan meja makan, melayani makanan dan minuman, setelah tamu chech out membersihkan, sapu, mengepel dan menata barang-barang tamu yang ada di atas meja. 16/ 09/ 2020. 08.00. Membersihkan kamar, mengepel, dan menata barang-barang di atas meja. 17/ 09/ 2020. 08.00. Melayani tamu, Makan dan minum.
Menginap di hotel merupakan hal yang kerap dilakukan oleh para turis atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan dinas luar kota. Meskipun demikian, bagi beberapa orang yang belum terbiasa atau bahkan belum pernah menginap di hotel, hal itu tentu akan sangat membingungkan. Nah, bila kamu ingin liburan atau sedang dalam perjalanan dinas kerja yang mengharuskan kamu untuk menginap di hotel, namun kamu tidak memiliki pengalaman untuk itu, jangan khawatir. Karena kali ini Keluyuran akan membahas cara check in dan check out hotel yang harus kamu tahu. Biar kamu tidak bingung, langsung cek saja penjelasannya di bawah ini. Mencari Informasi Hotel Langkah yang harus kamu lakukan saat pertama kali ingin menginap di hotel yaitu mencari informasi mengenai hotel di daerah yang menjadi tujuan kamu singgah. Dalam hal ini kamu bisa memanfaatkan kecanggihan internet dengan mencari informasi hotel melalui mesin pencarian Google, online travel agent OTA atau langsung berkunjung ke situ resmi hotel yang ingin kamu singgahi. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memilih hotel untuk menginap. Mulai dari akses menuju lokasi hotel, harga yang ditawarkan, hingga fasilitas yang kamu dapatkan saat menginap di hotel. Hal tersebut sangat penting untuk kenyamanan kamu saat beristirahat serta memaksimalkan waktu yang kamu punya saat liburan. Nah, untuk lebih jelasnya berikut adalah ulasannya. Lokasi Hotel Sesuaikan lokasi hotel dengan tujuan kamu menginap. Hal itu perlu agar kamu bisa mengefisiensikan waktu yang kamu miliki. Pilihlah hotel dengan akses yang mudah serta ditunjang dengan sarana transportasi yang memadai. Meskipun pada dasarnya beberapa hotel juga telah bekerjasama dengan pihak travel untuk menyediakan jasa transportasi, namun kamu juga harus memperhatikan budget yang kamu miliki agar liburan kamu tidak terkuras hanya karena masalah transportasi. Harga Setiap hotel memang menawarkan harga berdasarkan fasilitas atau klasifikasi hotel sesuai dengan kualitas yang mereka dimiliki. Kamu bisa mulai membandingkan harga di berbagai platform mulai dari Google, situs resmi hotel atau online travel agent. Beberapa hotel juga biasanya memberikan diskon khusus untuk momen tertentu. Sehingga kamu juga harus jeli saat membandingkan harga antara satu hotel dengan hotel yang lain. Fasilitas Menginap di hotel yang memiliki fasilitas yang lengkap tentu akan membuat liburan kamu jauh lebih menyenangkan. Meskipun kamu bisa mengetahui informasi tersebut dari deskripsi yang sudah dijelaskan oleh beberapa platform, namun jika informasi yang diberikan kurang cukup, kamu juga bisa langsung menelpon pihak hotel untuk menanyakan fasilitas lain yang disediakan hotel seperti breakfast, extra bed, tempat gym, kolam renang atau mungkin fasilitas lain yang ingin kamu ketahui. Cara Booking Kamar Setelah kamu mengetahui informasi yang cukup lengkap mengenai hotel tujuan kamu menginap, kamu bisa langsung melakukan reservasi di hotel tersebut. Adapun beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memesan kamar hotel adalah sebagai berikut. Booking Langsung ke Hotel Pertama kamu bisa menelpon langsung ke pihak hotel untuk memesan kamar yang kamu inginkan. Kamu bisa memberikan informasi lengkap mengenai jumlah kamar yang butuhkan, waktu kedatangan, hingga berapa lama kamu akan menginap di sana. Biasanya untuk pembayarannya sendiri dapat dilakukan saat kamu sudah berada di hotel. Pihak hotel juga memiliki aturan dalam masalah check in. Jadi, pastikan kamu datang sesuai dengan jadwal yang telah kamu buat dengan pihak hotel. Memesan Lewat Online Travel Agent Selain menelpon langsung pihak hotel, kamu juga bisa melakukan booking melalui OTA. Kamu hanya perlu mengikuti petunjuk atau langkah-langkah sesuai yang diarahkan oleh pihak OTA. Setelah kamu selesai mengisi informasi yang diperlukan, kamu akan menerima kode booking dan jumlah yang harus kamu bayarkan. Biasanya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam pembayaran, yaitu melalui transfer, kartu kredit atau metode pembayaran lain. Kamu juga akan diberikan jangka waktu tertentu untuk melakukan pembayaran. Jika batas waktu yang telah ditentukan habis, maka booking yang telah kamu lakukan akan sendirinya hangus. Setelah kamu melakukan pembayaran biasanya pihak OTA akan mengirim e-mail sebagai bukti pemesan yang telah kamu lakukan. Memesan Kamar Secara Online Kamu juga bisa memesan langsung secara online melalui situs resmi hotel tersebut. Kamu hanya perlu mengisi data diri. Setelah proses reservasi kamar selesai, kamu akan mendapat bukti pesat melalui email dari pihak hotel. Simpan bukti pesan tersebut karena hal itu akan dibutuhkan saat proses check in hotel. Cara Check In Hotel Setelah kamu melakukan reservasi kamar di hotel tersebut, kamu bisa langsung check in dengan menyebutkan nama serta memberikan identitas diri saat memesan hotel. Jika kamu memesan via OTA atau online, kamu hanya perlu menunjukan bukti pemesanan yang telah mereka kirim ke email kamu. Setelah itu pihak hotel akan meminta kartu identitas diri kamu. Jika kamu menginap di hotel yang ada di luar negeri, kamu hanya perlu menunjukan paspor sebagai pengganti kartu tanda penduduk atau KTP yang kamu gunakan sebagai identitas diri.
5 Meminta informasi tentang tanggal check in dan check out. 6) Meminta informasi mengenai area lantai yang diinginkan tamu, smoking or no smoking floor, dekat lift atau tidak. 7) Melakukan cek pada available room di dalam sistem VHP (Visual Hotel Program). 8) Menjelaskan tipe tipe kamar dan fasilitas hotel yang lain kepada tamu.
Prosedur check in hotel sudah menjadi rutinitas yang harus dipahami oleh bagian front office khususnya concierge dan bellboy. Karena seperti yang kita tahu bahwa bagian tersebut memiliki tanggung jawab langsung dalam pelayanan dan penanganan tamu ketika datang sampai meninggalkan hotel dan prosedur penyambutan tamu di hotel harus dilakukan secara benar termasuk didalamnya percakapan ketika proses check in itu terjadi sehingga bisa memberikan first impression yang baik bagi tamu. Hal inilah yang membuat tamu merasa betah selama menginap, sehingga diharapkan mereka bisa kembali lagi di lain waktu atau merekomendasikannya ke orang petugas yang bekerja di garda depan dalam penyambutan tamu dituntut untuk luwes dan ramah dalam mengemban tanggung jawab terutama pada proses check in hotel. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut Prosedur Check In HotelMengantarkan Tamu ke KamarMenjelaskan Fasilitas HotelHal Lain yang Perlu DiperhatikanFAQ Frequenty Asked Questions tamu memasukki hotel, Anda adalah orang kedua setelah security yang menyambutnya. Berikut adalah prosedur bagaimana tamu check in hotelJangan lupa untuk memberikan senyum, sapa dan salam kepada tamu yang datang, disertai dengan kontak bantuan bagasi dan konfirmasikan jumlah barang yang nama tamu dan beri label bagasi untuk semua kondisi tas atau koper milik tamu sebelum diletakkan ke trolly. Jika ada sesuatu, langsung konfirmasikan ke koper ke troli dan masukkan ke resepsionis, tunggulah sampai tamu selesai mendaftar tamu untuk masuk terlebih dahulu saat di Tamu ke KamarFront office khususnya staff concierge atau bell desk, akan mengantarkan tamu menuju kamar yang sudah dibooking. Nah, di sepanjang perjalanan ke arah kamar, untuk memberi kesan baik, Anda bisa sambil menjelaskan beberapa hal ke tamu. Hal-hal yang bisa dijelaskan ke tamu di antaranya adalahJam operasional hotelLetak kamar yang dipilih, ada di lantai dan nomor yang sedang berlangsung, misalnya diskon makanan di restoran kepada tamu disertai gerakan tangan bagaimana cara membuka pintu kamar dan menutup atau pintu, Anda bisa memegang pintu kamar sembari mempersilakan tamu untuk bagaimana menyalakan lampu atau mengatur pencahayaan di kamar, melalui kartu Fasilitas HotelSesampainya di kamar, ingatkan tamu tentang 2 hal penting yang seringkali terlupa, yaituCabut kartu kunci dari slot ketika akan keluar meninggalkan front office di ekstensi 0 nol saat tamu membutuhkan itu, jelaskanlah juga fasilitas yang ada di dalam kamar maupun di hotel, yang sudah menjadi hak tamu, seperti sebagai berikutMeja rias dan brankas pribadiTempat hair dryerPanel control, yang meliputi sakelar lampu, lampu pesan, alarm jam, sakelar pemanas atau kondisi udaraSaluran TVTea machine / coffee dan minuman lainnya yang tersediaMini barPintu keluar kebakaranHal Lain yang Perlu DiperhatikanSetelah selesai menjelaskan, jangan lupa untuk melakukan beberapa hal di bawah iniMengucapkan “Have a pleasant stay with us” kepada atau memastikan pencatatan di buku kontrol check in sudah petugas bell man, jangan lupa untuk mengambil label bagasi dari bagasi tamu dan turunkan guna proses Frequenty Asked Questions1. Apakah menginap di hotel harus menggunakan buku nikah?Tidak membawa pasangan di hotel kebanyakan bisa dilakukan dengan menyerahkan KTP untuk menunjukkan alamat yang sama dari pasangan tersebut. Namun jika status dan alamat KTP masih belum dirubah maka tamu bisa menunjukkan bukti foto Apakah pasangan belum menikah boleh menginap di hotel?Hal ini sangat bergantung dari kebijakan hotel terutama hotel kebanyakan hotel bisa bebas saja bermalam berdua, asalkan bisa bertanggung jawab terhadap semua yang Apakah check in hotel harus vaksin ?Dalam masa pemberlakuan PPKM ataupun masih di masa pandemi. Kebanyakan syarat untuk bisa menginap di Hotel memang harus bisa menunjukkan kartu vaksin resmi dari pemerintah. Jarang sekali ada hotel yang memberikan kebebasan tamu menginap tanpa menunjukkan kartu Syarat Check-in di Hotel Oyo/Reddoorz?Tamu harus berusia minimal 18 tahunTamu wajib menunjukkan tanda pengenal yang sah KTP/Kartu PelajarTamu dibawah umur harus ditemani orang tuaHotel berhak untuk mengecek kelengkapan dan identitas tamu yang menginap Jadi itulah prosedure check-in hotel yang biasa dilakukan oleh bagian front office dalam menyambut dan melayani tamu mulai dari lobby sampai di check-in hotel tersebut tentu sedikit mengalami penyesuaian khususnya di masa pandemi covid-19 dimana intensitas percakapan dan kedekatan harus sedikit diperhatikan. Semoga bermanfaat!Seorang traveller yang senang mengabadikan cerita melalui kopi dan kamu.
ProsedurPelaksanaan Inventarisasi Guest Supplies Oleh Room Attendant di Lynn Hotel by Horison Yogyakarta. 23 Nov 2021. Rismawati, Elisa;. (2021) Inventarisasi guest supplies adalah pencatatan, penyusunan dan pengawasan guest supplies yang digunakan pada bagian housekeeping untuk mengetahui jumlah persediaan (parstock) hotel.
16 Pengertian Front office Menurut Bagyono 2012 front office berasal dari bahasa inggris “Front” yang artinya depan, dan“office”berarti kantor. Front office adalah kantor konteks pengertian hotel, Kantor depan hotel merupakan sebuah departement di hotel yang letaknya di bagian depan. Tepatnya tidak begitu jauh dari pintu depan hotel atau lobby. Area ini merupakan tempat paling sibuk di hotel. Dengan lokasi di bagian depan maka Front office termasuk departement yang paling mudah di cari dan di lihat oleh tamu. Untuk menyebut front office, sebagian hotel menggunakan isitilah yang lain, Yaitu guest service area area pelayanan tamu . Oleh karena itu kepala departemennya di sebut Guest Service Manager. Sedangkan petugasnya di sebut guest service agent. Namun demikian istilah front office masih sering di pakai baik di industri perhotelan maupun di kalangan edukasi. Front office juga dikenal sebagai the first and the impression of the guest. Artinya bagian inilah yang pertamadan yang terakhir dari tamu. Tamu akan di hotel akan dating dulu di bagian front office dan pada waktu check-out pun tamu harus berhubungan dengan staff di front sudah sewajarnya bila kesan yang mendalam akan tercipta di front office. Kantor depan hotel juga merupakan pusat informasi juga hampir segala kegiatan tamu seperti penerimaan dan pengirimana surat pengurusan barang,pembayaran rekening hotel, mengenai kehilangan barang tamu 2hotel,menampung keluhan-keluhan tamu dan juga tempat memberikan segala macam informasi baik dalam hotel maupun di luar hotel. Setiap tamu yang datang ke hotel untung menginap, pertama kalinya di tangani dan di urus oleh bagian kantor depan chek-in procedure dan juga ketika tamu meninggalkan hotel yang juga di urus dan di tangani kembali oleh kantor depan check-out procedure. Fungsi Kantor Depan Hotel Menurut Bagyono dan Sambodo 2006 fungsi departemen kantor depan adalah, sebagai berikut 1. Menjual kamar Fungsi utama departemen kantor depan adalah menjual kamar. Kata menjualpada departemen kantor depan hotel berarti menyewakan dalam rangkaian kegiatan penjualan kamar, terdapat tugas dan tanggung jawab yang harus di selesaikan. Fungsi kantor depan dalamkaitannya dengan kegiatan menjual kamar antara lain adalah a. Menerima pesanan kamar. b. Menangani tamu tanpa pemesanan kamar sebelumnya walk in guest. c. Menangani tamu dengan reservasi. d. Melaksanakan pendaftaran. e. Menentukan kamar. 32. Memberikan Informasi Tentang Layanan Di Dalam Dan Di Luar Hotel. Mengingat lokasinya yang sangat strategis, kantor depan juga berfungsi sebagai pusat informasi bagi para tamu. Informasi yang di berikan meliputi a. Produk layanan di dalam hotel b. Fasilitas umum public service dan segala sesuatu yang berkaitan dengan objek dan atraksi wisata. 3. Mengkoordinasi Pelayanan Tamu Fungsi kantor depan dalam mengkoordinasi layanan tamu melibatkan semua unsur organisasi hotel, baik departemen, seksi maupun subseksi. Komunikasi yang baik melalui berbagai macam media dapat mempermudah alur koordinasi. Fungsi kantor depan dalam mengkoordinasi layanan hotel antara lain a. Berkomunikasi dengan bagian-bagian di hotel b. Menangani berbagai masalah dan keluhan tamu. 4. Menyusun Laporan Status Kamar Status kamar adalah informasi yang sangat penting bagi kantor depan. Tanpa mengetahui status kamar-kamar yang ada di hotel, petugas akan mengalami kesulitan dalam menjualnya. Oleh karena itu status status kamar harus selalu diperbaharui setiap saat, baik secara manual maupun manggunakan sistem komputer. Departement yang terkait erat dengan aktivitas ini adalah housekeeping. Status kamar yang perlu di susun dan di laporkan antara lain a. Kamar yang dihuni. b. Kamar yang sedang dibersihkan. c. Kamar yang sedang di perbaiki. 4d. Perpindahan kamar. e. Kamar out of order. 5. Menyelenggarakan Pembayaran Tamu Kantor depan juga berfungsi sebagai penyelenggara keuangan hotel secara teknisi, khususnya yang berkaitan langsung dengan tamu, seperti pembayaran khusus rekening tamu, baik secara tunai maupun kredit, dan juga deposit kamar. Sedangkan urusan keuangan hotel secra menyeluruh ditangani oleh departemen Akunting. Kegiatan penyelenggaraan keuangan di kantor depan antara lain a. Membuka rekening tamu. b. Mencatattransaksi pada rekening tamu. c. Membatasi jumlah kredit. d. Menyusun dan mencatat berbagai transaksi tamu. e. Mempersiapkan pembayaran tamu. f. Menyusun rekening tamu. g. Melaksanakan prosedur check-out 6. Menyusun Riwayat Kunjungan Tamu Bagi hotel, kunjungan tamu adalah nafas kehidupan. Riwayat tamu yang oernah datang dan menginap akan dicatat dan diarsip dengan baik agar bilamana tamu itu suatu saat kembali lagi, hotel telah memiliki data-data penting tentang dirinya, seperti kamar yang diinginkannya, kesukaannya, dan hal-hal lain yang dapat dipersiapkan untuk memberikan layanan pribadi personalized service. Selain 5itu riwayat kunjungan tamu dapat di manfaatkan sebagai bahan pembuatan statistik hotel. 7. Menangani Layanan Komunikasi Melalui Telepon Hotel yang baik memiliki standard penyelengaraan komunikasi yang baik pula, ditinjau dari segi peralatan dapat diidentifikasi sejumlah alat komunikasi yang dimiliki, seperti telepon, faksmili,jaringan internet dan lain-lain. Kegiatan komunikasi di kantor depan meliputi a. Penanganan semua pembicaraan telepon. b. Penerimaan dan faksimili. c. Layanan wake-up call 8. Menangani Barang-barang Bawaan Tamu Kegiatan kantor depan yang berhubungan dengan penanganan barang-barang yang dibawa tamu selama menginap antara lain a. Menangani barang-barang tamu yang baru tiba. b. Menangani barang-barang tamu yang hendak meninggalkan hotel. c. Menangani perpindahan kamar. d. Menangani penitipan barang bawaan tamu. Peran Kantor Depan Hotel Menurut Bagyono dan Sambodo 2006 kantor depan merupakan salah satu bagian terpenting yang mutlak harus ada sebuah organisasi hotel. Kantor depan umumnya berlokasi di bagian depan bagunan hotel agar mudah didapatkan oleh 6tamu. Untuk memperluas ruang gerak para tamu , di area kantor depan juga di bangun sebuah lobby Bagyono 2012 menjelaskan Departemen kantor depan misi yang sangat vital bagi keberhasilan bisnis hotel. Sebab produk yang menjadi pendapatan utama main revenue/income hotel adalah dari kamar. Sedangkan pendapatan terbesar kedua adalah dari makanan dan minuman food and beverage. Peran kantor depan bagi hotel antara lain 1. Kesan pertama dan sekaligus kesan terakhir bagi tamu yang menginap di hotel. 2. Sebagai pusat syarafnya hotel. 3. Sebagai pusat komunikasi. 4. Menjaga hubungan dengan tamu dan departemen lain di hotel. 5. Urat nadi utama sebuah hotel. 6. Jantungnya hotel. 7. Sumbunya hotel. 8. Pusat koordinasi pelayanan hotel. 9. Konter informasi bagi tamu. 10. Sumber informasi potensial bagi penjualan dan pemasaran hotel. Check-In Menurut bagyono dan sambodo Check-in adalah suatu proses yang dilalui ketika tamu hendak menginap di hotel, mulia dari kedatangan tamu di pintu utama, disambut oleh doorman, dibawakan barangnya oleh bellboy, diterima oleh 7respsionis, proses registrasi, sampai pada tahap terakhir, yaitu tamu diantar oleh bellboy menuju kamar. Check-in merupakan satu proses berkesinambungan yang melibatkan sebagian besar seksi di departemen kantor depan. Keberhasilan jajaran departemen kantor depan dalam menangani proses check-in merupakan langkah awal yang memilik arti penting dalam membentuk citra tamu terhadap hotel, yang selanjutnya akan mempengaruhi kesan secara keseluruhan selama tamu menginap. Sasaran akhirnya adalah agar tamu akan kembali lagi untuk menginap di hotel. Menurut Soenarno 2006 Proses Check-in merupakanbagian awal dalam urutan pelayanan menginap tamu memang harus melakukan check-in terlebih dahlu. Metode check-in ini ada bermacam-macam. Ada yang konvensional seperti check-in pada umumnya, dimana setelah tiba di lobi tamu akan di sambut oleh door man, bell man dan GRO. Tamu akan menuju ke receptionist counter. Disana tamu disambut hanya dan ditanya apakah sudah melakukan reservasi. Proses check-in akan berlangsung, di mana tamu mengisi Registration Card dan membubuhkan tanda tangannya, menyerahkan deposit atau barang yang menunjukkan identitas tamu, paspor, KTP atau SIM. Pengertian Check-out Menurut Bagyono dan Sambodo suatu proses di tamu meninggalkan hotel, mulai tamu keluar dari kamar, menuju reception, mengembalikan kunci kamar, membayar rekening kamar sampai tamu naik mobil untuk meninggalkan hotel. Kegagalan dalam menangani proses check-out dapat berpengaruh buruk terhadap kesan tamu pada saat terakhir berada di hotel the last impression.Inti dari 8prosescheck-out adalah penyelesaian rekening kamar milik tamu, yang di dalamnya termasuk biaya kamar, makan, minum, telepon, transportasi, laundry, dan sebagainya. Pengelolaan yang baik atas rekening tamu adalah dengan menghindari kesalahan dalam membebankan biaya pada rekening. Menangani check out merupakan salah satu tugas dari kasir kantor depan, atau dapat juga resepsionis. Tugas Dan Tanggung Jawab Resepsionis Tugas utama resepsionis ialah menyambut kedatangan tamu yang akan check-in dan memprosesnya dengan efesien, tepat, cepat, ramahtamah dan santun sehcheck-ingga tamu memperoleh kesan baik. Tugas dan Tnggung jawab resepsionis ialah sebagai berikut a. Menyambut, memberi salam dan melayani tamu yang akan check-in. b. Memeriksa reservasi tamu, mencarikan kamar sesuai pesanan. c. Membantu tamu dalam mengisi registrasi. d. Menanyakan sistem pembayaran tamu pada saat check-indan memprosesnya. e. Memberikan guest card, welcome drink dan kunci kamar tamu pada saat check-in. f. Menjaga kebersihan counter Front Office dan mencek semua kelengkapan peralatan dan formulir-formulirnya. g. Memberikan kunci cadangan bagi tamu yang kunci tertinggal atau hilang. h. Menyelesaikan masalah perpindahan kamar. i. Membuat pesan-pesan dalam log book atau flag, bila waktu kerja habis sementara masalah dengan tamu belum terselesaikan. 9j. Memberitahukan kepada Housekeeping Departemen tentang kamar-kamar yang sudah check-out, yang baru saja check-in atau yang pindah. k. Memeriksa reservasi, baik VIP, FIT Free individual traveller, maupun yang grup/rombongan. l. Mencek room rack dan membuat agar house count selalu akurat. m. Mempersiapkan kamar untuk VIP, group maupun individu setelah kamarnya di blokir oleh supervisor. n. Melakukan pencekan terhadap room discrepancy perbedaan status kamar antara Front Office dengan Housekeeping. o. Memasukkan data registrasi ke dalam komputer, agar semua bagian dapat memanfaatkannya untuk transaksi bill. Syarat-Syarat Resepsionis Syarat-syarat yang harus dimiliki seorang resepsionis adalah sebagai berikut ini a. Memiliki kebiasaan untuk berpenampilan baik dan rapi diamanapun berada b. Personal higiene yaitu menyangkut kepada perawatan diri. c. Memiliki rasa percaya diri Self Confidance. d. Mampu berkomunikasi. e. Kemampuan untuk mengingat wajah dan nama para tamu. f. Good manner memiliki tata cara dan etika yang baik g. Ready smile Selalu dalam keadaan setia dan senyum. 10h. Kesegaran jasmani. i. Mampu membuat keputusan dengan cepat. Hubungan Kerja Antara Front OfficeDepartement Dengan DepartemenLain Menurut Sugiarto, hampir semua jenis pekerjaan yang ada di hotel adalah kerja timteam work. Front office departemenbanyak dibantu oleh departemen lain dalam menjalankan tugasnya. Hal ini berhubungan dengan kenyataan bahwa pada dasarnya kosentrasi operasional sebuah hotel berporos pada memberikan kepuasan maksimal,tugas tidak dapat hanya di bebankan pada satu departemen. Masing-masing saling terkait dan saling berhubungan. Front Office Departement dengan Housekeeping Departement HousekeepingDepartement adalah salah satu bagian hotel yang mempunyai tanggung jawab terhadap kebersihan,kenyamanan,kerapihan kamar dan public area. Hubungan kerja antara Front OfficeDepartemen dengan HousekeepingDepartement adalah 1. Masalah status kamar 2. Masalah perbedaan status kamar 3. Masalah kedatangan dan keberangkatan tamu . 4. Masalah housekeeping report 5. Masalah perpindahan kamar tamu 11 Front Office Departement dengan Food & Bevarage Departement Food and BeverageDepartement ini adalah departemen yang secara umum menghasilkan pendapatan terbesar kedua bagi hotel setelah bagian ini menyediakan makanan dan minuman bagi tamu. Hubungan kerja anatar Front OfficeDepartement dengan Food &BeverageDepartement adalah 1. Penyediaan makanan dan minuman sesuai dengan tingkat hunian kamar. 2. Penanganan buffet sehar-hari di coffee shopuntuk tamu-tamu rombongan yang mempergunakan fasilitas kupon 3. Penanganan kupon makanan 4. Penanganan masalah functions room 5. Untuk pemesanan Complimentary Front Office Departement dengan Engineering & MaintenanceDepartement Engineering &MaintenanceDepartement adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan struktur bangunan,masaah listrik, dan mesin-mesin yang ada. Hubungan kerja antara Front office departement dengan Engineering &MaintanceDepartement ialah sebagai berikut 1. Penanggulan masalah kerusakan AC. 123. Penanganan sehubungan dengan kerusakan yang terjadi pada alat-alat di Front office. 4. Penanggulangan bahaya kebakaran Front officeDepartement dengan Accounting Departement Bagian Accountingadalah bagian yang berhubungan dengan masalah keuangan hotel. Hubungan kerja anatara Front office departement dengan Accountingmeliputi hal-hal sebagai berikut 1. Masalah penagihan kartu kredit tamu yang belum bayar 2. Masalah tempat penyimpanan berkas 3. Masalah safe deposit 4. Penggajian bulanan yang berhubungan dengan over time 5. Masalah petty cash 6. Penanganan night audit 7. Hotel room revenue Front office Departement dengan Sales & Marketing Bagian sales & marketing adalah bagian yang berhubungan dengan masalah dan memasarkan ruangan gedung hotel Hubungan kerja antara front office departemen dengan sales & marketing meliputi hal-hal sebagai berikut 131. Penjualan dan penempatan kamar untuk tamu 2. Penentuan harga kamar room rates khusus untuk tamu grup atau ad hoc adalah atas informasi dari bagian sales & marketing ke reservation dan jajaran staff di front office 3. Untuk penjualan paket khusus juga memerlukan komunikasi yang jelas antar bagian front office. 4. Jika tamu bermasalah dengan pembayaran karena adanya tambahan layanan dan transaksi yang tidak teratur sebelumnya, bagian front office akan mengkomunikasikannya dengan sales & marketing. 1prosescheck-out adalah penyelesaian rekening kamar milik tamu, yang di dalamnya termasuk biaya kamar, makan, minum, telepon, transportasi, laundry, dan sebagainya. Pengelolaan yang baik atas rekening tamu adalah dengan menghindari kesalahan dalam membebankan biaya pada rekening. Menangani check out merupakan salah satu tugas dari kasir kantor depan, atau dapat juga resepsionis. Tugas Dan Tanggung Jawab Resepsionis Tugas utama resepsionis ialah menyambut kedatangan tamu yang akan check-in dan memprosesnya dengan efesien, tepat, cepat, ramahtamah dan santun sehcheck-ingga tamu memperoleh kesan baik. Tugas dan Tnggung jawab resepsionis ialah sebagai berikut a. Menyambut, memberi salam dan melayani tamu yang akan check-in. b. Memeriksa reservasi tamu, mencarikan kamar sesuai pesanan. c. Membantu tamu dalam mengisi registrasi. d. Menanyakan sistem pembayaran tamu pada saat check-indan memprosesnya. e. Memberikan guest card, welcome drink dan kunci kamar tamu pada saat check-in. f. Menjaga kebersihan counter Front Office dan mencek semua kelengkapan peralatan dan formulir-formulirnya. g. Memberikan kunci cadangan bagi tamu yang kunci tertinggal atau hilang. h. Menyelesaikan masalah perpindahan kamar. i. Membuat pesan-pesan dalam log book atau flag, bila waktu kerja habis sementara masalah dengan tamu belum terselesaikan. 2j. Memberitahukan kepada Housekeeping Departemen tentang kamar-kamar yang sudah check-out, yang baru saja check-in atau yang pindah. k. Memeriksa reservasi, baik VIP, FIT Free individual traveller, maupun yang grup/rombongan. l. Mencek room rack dan membuat agar house count selalu akurat. m. Mempersiapkan kamar untuk VIP, group maupun individu setelah kamarnya di blokir oleh supervisor. n. Melakukan pencekan terhadap room discrepancy perbedaan status kamar antara Front Office dengan Housekeeping. o. Memasukkan data registrasi ke dalam komputer, agar semua bagian dapat memanfaatkannya untuk transaksi bill. Syarat-Syarat Resepsionis Syarat-syarat yang harus dimiliki seorang resepsionis adalah sebagai berikut ini a. Memiliki kebiasaan untuk berpenampilan baik dan rapi diamanapun berada b. Personal higiene yaitu menyangkut kepada perawatan diri. c. Memiliki rasa percaya diri Self Confidance. d. Mampu berkomunikasi. e. Kemampuan untuk mengingat wajah dan nama para tamu. f. Good manner memiliki tata cara dan etika yang baik g. Ready smile Selalu dalam keadaan setia dan senyum. 3h. Kesegaran jasmani. i. Mampu membuat keputusan dengan cepat. Hubungan Kerja Antara Front OfficeDepartement Dengan DepartemenLain Menurut Sugiarto, hampir semua jenis pekerjaan yang ada di hotel adalah kerja timteam work. Front office departemenbanyak dibantu oleh departemen lain dalam menjalankan tugasnya. Hal ini berhubungan dengan kenyataan bahwa pada dasarnya kosentrasi operasional sebuah hotel berporos pada memberikan kepuasan maksimal,tugas tidak dapat hanya di bebankan pada satu departemen. Masing-masing saling terkait dan saling berhubungan. Front Office Departement dengan Housekeeping Departement HousekeepingDepartement adalah salah satu bagian hotel yang mempunyai tanggung jawab terhadap kebersihan,kenyamanan,kerapihan kamar dan public area. Hubungan kerja antara Front OfficeDepartemen dengan HousekeepingDepartement adalah 1. Masalah status kamar 2. Masalah perbedaan status kamar 3. Masalah kedatangan dan keberangkatan tamu . 4. Masalah housekeeping report 5. Masalah perpindahan kamar tamu 4 Front Office Departement dengan Food & Bevarage Departement Food and BeverageDepartement ini adalah departemen yang secara umum menghasilkan pendapatan terbesar kedua bagi hotel setelah bagian ini menyediakan makanan dan minuman bagi tamu. Hubungan kerja anatar Front OfficeDepartement dengan Food &BeverageDepartement adalah 1. Penyediaan makanan dan minuman sesuai dengan tingkat hunian kamar. 2. Penanganan buffet sehar-hari di coffee shopuntuk tamu-tamu rombongan yang mempergunakan fasilitas kupon 3. Penanganan kupon makanan 4. Penanganan masalah functions room 5. Untuk pemesanan Complimentary Front Office Departement dengan Engineering & MaintenanceDepartement Engineering &MaintenanceDepartement adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan struktur bangunan,masaah listrik, dan mesin-mesin yang ada. Hubungan kerja antara Front office departement dengan Engineering &MaintanceDepartement ialah sebagai berikut 1. Penanggulan masalah kerusakan AC. 53. Penanganan sehubungan dengan kerusakan yang terjadi pada alat-alat di Front office. 4. Penanggulangan bahaya kebakaran Front officeDepartement dengan Accounting Departement Bagian Accountingadalah bagian yang berhubungan dengan masalah keuangan hotel. Hubungan kerja anatara Front office departement dengan Accountingmeliputi hal-hal sebagai berikut 1. Masalah penagihan kartu kredit tamu yang belum bayar 2. Masalah tempat penyimpanan berkas 3. Masalah safe deposit 4. Penggajian bulanan yang berhubungan dengan over time 5. Masalah petty cash 6. Penanganan night audit 7. Hotel room revenue Front office Departement dengan Sales & Marketing Bagian sales & marketing adalah bagian yang berhubungan dengan masalah dan memasarkan ruangan gedung hotel Hubungan kerja antara front office departemen dengan sales & marketing meliputi hal-hal sebagai berikut 61. Penjualan dan penempatan kamar untuk tamu 2. Penentuan harga kamar room rates khusus untuk tamu grup atau ad hoc adalah atas informasi dari bagian sales & marketing ke reservation dan jajaran staff di front office 3. Untuk penjualan paket khusus juga memerlukan komunikasi yang jelas antar bagian front office. 4. Jika tamu bermasalah dengan pembayaran karena adanya tambahan layanan dan transaksi yang tidak teratur sebelumnya, bagian front office akan mengkomunikasikannya dengan sales & marketing.
Mendukungkelancaran proses check-in dan check-out di front office. Menangani kesulitan tamu dan staff di front desk; Mengontrol operasional di seputar front office antara lain lobby, restoran, bar, lounge koridor dan kamar tamu., ü Staff bawahan: Bellman, Doorman, Airport Representative Tugas pokok: 1.
Guna bertahan pada persaingan bisnis hotel di Bali, setiap hotel harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pengunjung tamu, sehingga setiap staff yang bekerja pada hotel khususnya yang langsung berhubungan dengan tamu harus memberikan pelayanan yang maksimal yang sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan, salah satunya seksi resepsionis yang merupakan bagian departemen kantor depan harus memberikan kesan yang baik dari awal menangani tamu yaitu pada saat check-in. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, tujuan penulis melaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana resepsionis menerapkan prosedur check-in dan mengetahui hambatan dalam melaksanakan tugas resepsionis yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal, penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati resepsionis menerapkan prosedur check-in yang telah ditetapkan hotel lalu membandingkan penerapan yang sesuai dan tidak sesuai dengan SOP dan mewawancarai manajer kantor depan terkait hambatan yang dimiliki selama menerapkan proses check-in. Hasil penelitian ini berupa 4 dari 15 poin SOP yang tidak selalu diterapkan dimana resepsionis tidak memberikan welcome drink kepada tamu, tidak mengecek dengan seksama isi voucher, tidak menagih pembayaran kamar tamu dan tidak memberikan keramahtamahan yang sesuai dan hal ini dikonfirmasi oleh manajer kantor depan beserta dengan alasan tidak dilaksanakannya dengan baik keempat poin SOP. In order to survive in the hotel business competition in Bali, every hotel must provide the best service to every guest, so that every staff who works at the hotel, especially those directly handling the guests, must provide maximum service in accordance with established SOP, receptionist section which is part of the front office department must give a good impression from the beginning such as check-in. The data collection technique that the author uses is observation, interviews and documentation, This research is intended to find out Check-in Implementation based on SOP and knows the obstacles in carrying out the receptionist's duties in accordance with the standards that have been set. The research approach used is a qualitative approach with a single case study design, this research was conducted by observing the receptionist applying the check-in procedures that had been set by the hotel and then comparing the application that was suitable and not in accordance with the SOP and interviewed the front office manager regarding the obstacles they had during implementing check-in process. The results of this study are 4 out of 15 SOP points that are not always applied where the receptionist does not provide welcome drinks to guests, does not check carefully the contents of the voucher, does not collect guest room payments and does not provide appropriate hospitality and this is confirmed by the front office manager along with reasons for not properly implementing the four SOP points. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 EISSN 2828-3325 94 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY Submitted 15th December 2022 Revised 11th January 2023 Accepted 20th January 2023 Available online 30th January 2023 Penerapan prosedur check in oleh resepsionis di jambuluwuk oceano seminyak hotel Implementation of check in procedure by the receptionist at jambuluwuk oceano seminyak hotel Anak Agung Made Ratna Dewi1*, Muhamad Nova2 Diploma 3 Perhotelan, Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, Indonesia ABSTRAK Guna bertahan pada persaingan bisnis hotel di Bali, setiap hotel harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pengunjung tamu, sehingga setiap staff yang bekerja pada hotel khususnya yang langsung berhubungan dengan tamu harus memberikan pelayanan yang maksimal yang sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan, salah satunya seksi resepsionis yang merupakan bagian departemen kantor depan harus memberikan kesan yang baik dari awal menangani tamu yaitu pada saat check-in. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, tujuan penulis melaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana resepsionis menerapkan prosedur check-in dan mengetahui hambatan dalam melaksanakan tugas resepsionis yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal, penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati resepsionis menerapkan prosedur check-in yang telah ditetapkan hotel lalu membandingkan penerapan yang sesuai dan tidak sesuai dengan SOP dan mewawancarai manajer kantor depan terkait hambatan yang dimiliki selama * How to Cite Dewi, A. A. M. R., & Nova, M. 2023. Penerapan prosedur check in oleh resepsionis di jambuluwuk oceano seminyak hotel. Jurnal Ilmiah Pariwisata Dan Bisnis, 21, 94-100. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 95 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY menerapkan proses check-in. Hasil penelitian ini berupa 4 dari 15 poin SOP yang tidak selalu diterapkan dimana resepsionis tidak memberikan welcome drink kepada tamu, tidak mengecek dengan seksama isi voucher, tidak menagih pembayaran kamar tamu dan tidak memberikan keramahtamahan yang sesuai dan hal ini dikonfirmasi oleh manajer kantor depan beserta dengan alasan tidak dilaksanakannya dengan baik keempat poin SOP. Kata kunci standar operasional prosedur; penanganan check-in; resepsionis ABSTRACT In order to survive in the hotel business competition in Bali, every hotel must provide the best service to every guest, so that every staff who works at the hotel, especially those directly handling the guests, must provide maximum service in accordance with established SOP, receptionist section which is part of the front office department must give a good impression from the beginning such as check-in. The data collection technique that the author uses is observation, interviews and documentation, This research is intended to find out Check-in Implementation based on SOP and knows the obstacles in carrying out the receptionist's duties in accordance with the standards that have been set. The research approach used is a qualitative approach with a single case study design, this research was conducted by observing the receptionist applying the check-in procedures that had been set by the hotel and then comparing the application that was suitable and not in accordance with the SOP and interviewed the front office manager regarding the obstacles they had during implementing check-in process. The results of this study are 4 out of 15 SOP points that are not always applied where the receptionist does not provide welcome drinks to guests, does not check carefully the contents of the voucher, does not collect guest room payments and does not provide appropriate hospitality and this is confirmed by the front office manager along with reasons for not properly implementing the four SOP points. Keywords standard operating procedures; check-in handling; receptionist PENDAHULUAN Hotel adalah suatu tempat penginapan yang dioperasikan secara komersial yang menyediakan penginapan, makan, dan layanan tambahan lainnya di sebagian atau seluruh bangunan dan ditujukan untuk masyarakat umum. Sebagai industri yang tidak hanya menjual fasilitas namun juga keramah tamahan menjadi poin yang sangat penting untuk memenuhi segala kepenuhan tamu dengan memberikan pelayanan prima dan efisien kepada konsumen sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh hotel. Pelayanan dalam dunia perhotelan mengutamakan tata cara yang berhubungan dengan keramahtamahan bagi tamu, menciptakan kenyamanan dan perlakuan khusus yang akan kembali apabila tamu Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 96 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY merasa puas dengan pelayanan yang diberikan pihak hotel dan meninggalkan kesan yang baik, serta memenangkan persaingan. Terutama industri perhotelan di satu departemen yang memberikan pelayanan jasa secara langsung merupakan Front Office. Front Office Department merupakan salah satu bagian yang paling berpengaruh di dalam hotel karena berhadapan dan berinteraksi langsung dengan tamu, Front office juga menjadi pusat koordinasi pelayanan dan menyapa tamu pada saat proses check-in, sehingga seringkali dianggap sebagai first impression setelah security. Check-in adalah proses yang dilalui tamu ketika hendak menginap di hotel, tiba di pintu utama, disambut oleh doorman, diserahkan barang oleh bellboy, dan bertemu di front desk. Dari meja, proses pendaftaran, hingga langkah terakhir pendampingan ke kamar tamu oleh bellboy. Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan bagi tamu, staff hotel perlu mengetahui dan melaksanakan prosedur yang telah ditetapkan oleh hotel. Didalam prosedur tersebut terdapat elemen untuk memuaskan tamu seperti tangible, responsiveness, reliability, assurance, empathy dan juga urutan prosedur untuk menangani didalam proses check-in. Prosedur adalah urutan kerja atau kegiatan yang terencana yang melibatkan satu orang atau lebih dalam satu departemen yang bertujuan untuk menjamin transaksi yang berulang-ulang. Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel sendiri adalah salah satu hotel bintang 5 dibali, hotel ini memiliki 138 kamar yang terletak di Jalan Petitenget. Hotel ini memiliki penilaian yang sangat baik di situs dengan memperoleh penilaian 4 poin dari 5 yang ada di situs tersebut, hal ini membuktikan bahwa hotel ini mampu memuaskan tamu secara global. Namun di situs lain yaitu dan ditemukan beberapa keluhan terhadap proses check-in terhadap tamu diantara lainnya seperti tamu yang harus menunggu kamar yang belum siap disaat standar jam check-in lewat dari jam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan prosedur check-in tamu pada Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel sehinga penulis harap hasil penelitian ini bisa bisa berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagai kajian literatur atau referensi penelitian yang tekait dengan penelitian ini dan juga bisa menjadi masukan bagi industri sehingga bisa mengevaluasi terkait dengan kinerja resepsionis. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 97 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY Sumber METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal. Melalui rancangan penelitian ini akan menghasilkan data deskriptif dimana penulis menggambarkan secara akurat dan sistemastis suatu fenomena dimana akan menjawab pertanyaan apa, dimana, kapan dan bagaimana yang dituangkan kedalam tidak berupa angka namun keterangan. Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel terletak di Jl. Petitenget, Seminyak, Kec. Kuta., Kota Kuta, Bali 80228. Penelitian ini dilakukan selama 7 bulan yaitu mulai bulan Januari sampai dengan Juli yang bertepatan dengan pelaksanaan Praktik Kerja Nyata penulis. Jenis data data yang digunakan adalah kualitatif yang merupakan data yang tidak berbentuk angka, melainkan keterangan I Wayan Pantiyasa 2013. Sumber data yang digunakan adalah data primer, menurut I Wayan Pantiyasa 2013 adalah data yang diolah sendiri oleh penulis langsung dari survei lapangan, sebagai contoh wawancara terhadap Front Office Manager. Penulis juga menggunakan data sekunder, menurut I Wayan Pantiyasa 2013 Data yang diperoleh peneliti berupa data yang sudah jadi dan bukan berasal dari hasil pengumpulan dan pengolahan itu sendiri, seperti contoh yang penulis gunakan adalah guest comment yang terdapat di online travel agent dan SOP yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini penulis meneliti responden selama lima bulan yang hasil data nya akan berupa check list observasi yang menggambarkan kesesuaian dan ketidaksesuaian penerapan SOP, setelah mandapatkan data maka penulis mewawancarai 2 resepsionis dan manajer kantor depan. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi dan juga pedoman wawancara untuk resepsionis dan juga manajer kantor depan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dimana penulis mengamati resepsionis dalam pelaksanaan prosedur check-in yang sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, setelah itu Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 98 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY melakukan wawancara dengan dua resepsionis dan juga manajer kantor depan mengenai ketidaksesuaiannya beserta hambatannya dan dokumentasi selama melaksanakan observasi dan juga wawancara. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pengamatan yang telah penulis laksanakan, resepsionis yang bertugas telah melaksanakan 11 dari 15 poin SOP yang telah ditetapkan hotel. Namun terdaoat 4 dari 15 poin yang tidak diterapkan antara lain poin ketiga tidak diterapkan dengan baik diantaranya seperti tidak memberikan welcome drink kepada setiap tamu yang check in dan hanya memberikan welcome drink kepada VIP Guest maupun tamu group dan hal ini dikonfirmasi oleh dua resepsionis dan manajer kantor depan dimana hal ini diakbdikarenakan penurunan tingkat hunian kamar selama masa pandemi covid-19 mengakibatkan kepada jumlah tamu yang datang sangat menurun drastis sehingga berdampak kepada keputusan manajemen hotel untuk melakukan saving cost. Penerapan check-in yang tidak sesuai dengan SOP poin keempat dimana menyatakan bahwa resepsionis seharusnya melakukan pengecekan voucher yang telah ditetapkan tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan dikonfirmasi oleh front office manager dimana beliau menyatakan bahwa jumlah check-in yang banyak pada hari itu sedangkan staff resepsionis yang kurang atau dibilang pas, sehingga beberapa kali melewatkan untuk tahapan pengecekan voucher tersebut yang dinyatakan jika flow check-in terlalu banyak dan staff kurang atau bisa dibilang pas sehingga pengecekan voucher terlewati. Penerapan SOP keempat dimana menyatakan bahwa resepsionis harus mengecekan kembali pengisian registration card tidak sesuai dengan realita dilapangan disebabkan tamu yang ingin cepat melakukan registrasi untuk memasuki kamar yang dikonfirmasi oleh front office manager dalam pernyataannya jadi jika misalkan tidak ada nomor telepon karena missed dari tamu yang kemungkinan tipe tamu yang terburu-buru untuk masuk kamar. Penerapan check-in yang tidak sesuai dengan SOP poin ketujuh dimana menyatakan bahwa resepsionis seharus menagihkan pembayaran kamar yang telah ditetapkan tidak sesuai dengan implementasi yang dilaksanakan resepsionis di lapangan diakibatkan oleh resepsionis yang hanya berpatokan dengan reservasi yang di input pada system sehingga tidak mengecek voucher tamu yang didapat dari travel agent dan kedua pihak sales marketing atau reservasi yang menginput reservasi tidak sesuai dengan voucher yang diapatkan sehingga info yang di input tidak match, hal ini dikonfirmasi oleh front office manager dalam wawancara yang menyatakan bahwa flow check-in yang terlalu banyak dan staff kurang atau bisa dibilang pas sehingga untuk pengecekan voucher terlewati, jika Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 99 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY input reservasi sudah salah dimana tidak di double check dan kalua tidak dari pihak reservasi atau sales sudah benar maka jika itu terbayarkan atau belumnya pasti sudah terlihat pada reservasi. Dan penerapan check-in yang tidak sesuai dengan SOP poin kedua belas dimana menyatakan bahwa resepsionis seharusnya memberikan keramah tamahan seperti menawarkan bantuan jika tamu membutuhkan sesuatu yang ditetapkan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, hal ini diakui oleh front office manager yaitu yang menyatakan bahwa term and condition merupakan poin penting yang dilakukan oleh semua hotel karena perlunya persetujuan dari tamu perihal peraturan dan situasi yang harus diikuti tamu, sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan bisa dipertanggung jawabkan oleh tamu dalam pernyataannya karena jika hotel tidak menjelaskan warning-warning sehingga pada saat terjadi hal yang tidak diinginkan maka pihal hotel bisa meminta ganti rugi sehingga bisa membela diri. Jika pihak hotel tidak menjelaskan atau memberikan agreements bahwa merokok didalam kamar atau memecahkan barang tidak dikenakan charge sehingga tamu berpikiran seperti itu. SIMPULAN Berdasakan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya sebelumnya yang terkait dengan penjabaran rumusan masalah yang penulis teliti, Prosedur penerapan Check-in di oleh resepsionis di Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel dapat penulis simpulkan sebagai berikut 1 Penerapan Standar Operasional Prosedur dalam menangani proses check-in oleh resepsionis di Jambuluwuk Oceano Seminyak Hotel sudah diterapkan dengan baik dimana terdapat 11 dari 15 poin SOP yang telah diterapkan dengan baik saat pelaksanannya sedangkan 4 dari 15 poin tidak dilaksanakan dengan baik. Semua prosedur yang tidak diterapkan dengan baik tersebut terhambat yang disebabkan beberapa faktor yaitu staff resepsionis yang bisa dikatakan kurang, pandemic yang menyebabkan hotel untuk mengambil keputusan untuk saving cost, resepsionis yang kurang teliti, input reservasi yang tidak sesuai dan juga flow check-in yang cukup tinggi, sesuai dengan pembahasan wawancara pada bab IV. DAFTAR PUSTAKA Agus Sambodo, & Bagyono. 2006. Dasar-dasar Kantor Depan Hotel. Andi. George R. Terry, & Leslie W. Rue. 2014. Dasar-Dasar Manajemen. PT. Bumi Aksara. Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis EISSN 2828-3325 Vol 02 No 1, 2023 94 - 100 100 Except where otherwise noted, content on this site is licensed under a Creative Commons Attribution International license. CC BY I Wayan Pantiyasa. 2013. Metodologi Penelitian Manajemen. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional STPBI. Mulyadi. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat. Ni Kadek Ayu Puspita Dewi. 2018. Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur Penanganan Check-In dan Check-Out Tamu Perseorangan di Alila Ubud Hotel. IPBI. Ni Made Kartika Dewi. 2018. Prosedur Penanganan Check In dan Check Out Tamu Rombongan di Padma Resort Ubud. IPBI. Rifka R. N. 2017. Step by Step Lancar Membuat SOP. Huta Publisher. Soenarno. 2006. Front Office Management. Andi. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Teuku Aditya Pratama. 2016. Analisis Prosedur Pelayanan Receptionist dalam Penanganan Tamu Check-In FIT di Grand Hyatt Bali. STPBI. Wuryanti, L., Angriani, R., Program,, Manajemen, S., & Ekonomi, F. 2021. Strategi dalam meningkatkan efektifitas karang taruna tanjung anom pesawaran. In Japma Vol. 1, Issue 1. Zaki Baridwan. 2009. Sistem Akuntansi Penyususnan Prosedur dan Metode. YKPN. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Penelitian Manajemen. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional STPBIPantiyasa I WayanI Wayan Pantiyasa. 2013. Metodologi Penelitian Manajemen. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional STPBI.Sistem Informasi AkuntansiMulyadiMulyadi. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Penanganan Check In dan Check Out Tamu Rombongan di Padma Resort UbudNi Made Kartika DewiNi Made Kartika Dewi. 2018. Prosedur Penanganan Check In dan Check Out Tamu Rombongan di Padma Resort Ubud. by Step Lancar Membuat SOPR N RifkaRifka R. N. 2017. Step by Step Lancar Membuat SOP. Huta 2006. Front Office Management. Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&DSugiyonoSugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Prosedur Pelayanan Receptionist dalam Penanganan Tamu CheckAditya TeukuPratamaTeuku Aditya Pratama. 2016. Analisis Prosedur Pelayanan Receptionist dalam Penanganan Tamu Check-In FIT di Grand Hyatt Bali. Akuntansi Penyususnan Prosedur dan MetodeZaki BaridwanZaki Baridwan. 2009. Sistem Akuntansi Penyususnan Prosedur dan Metode. YKPN.
PenerapanProsedur Preventif Penyebaran Virus COVID-19 di Primebiz Hotel Cikarang. 10 June 2021. Primebiz Hotel Cikarang telah melakukan langkah preventif terkait penyebaran visur COVID-19. Diantaranya melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada tamu yang akan memasuki area hotel. Selain melakukan pemeriksaan suhu tubuh, Primebiz Hotel Cikarang
Proses Dan Prosedur Checkout Terlambat DI Front OfficeCheckout terlambat atau Late Checkout ini adalah tamu yang menginap di kamar hotel dan belum mengosongkan kamar di keesokan harinya pada saat waktu checkout berlaku, bahkan setelah waktu check-out normal hotel yang biasanya pukul pada kebijakan manajemen hotel sendiri dalam menanggapi permintaan keterlambatan check-out in,i yang memang mesti diakomodasi tanpa biaya atau semua keterlambatan check-out akan dikenakan biaya tambahan seperti additional late checkout fee lain yang sekarang banyak diterapkan di saat proses pendaftaran tamu, staf front desk biasanya disclaimer latest checkout, yaitu pernyataan mengenai biaya tambahan untuk checkout di atas jam biasanya bila memungkinkan, Front Office harus mencoba untuk mengakomodasi permintaan terlambat check-out tanpa biaya. Sesuai dengan kebijakan manajemen.Pada pukul waktu checkout standar hotel setiap harinya manajer juga harus mencetak semua daftar tamu yang akan datang ,untuk mempersiapkan ruangan agar tidak terjadi tindak lanjut harus dilakukan ke kamar tamu atau ke pemesan tamu jika tamu tidak dapat dihubungi dan yang terpenting konfirmasi ulang waktu keberangkatan pada sistem,jangan sampai kita yang Manager harus memasukkan komentar yang sesuai pada sistem bersama dengan perkiraan waktu keberangkatan yang Keterlambatan Check Out Late Check-out Yang Harus Di BayarDi bawah ini contoh biaya perhitungan untuk setiap keterlambatan check out tamuCheckout antara pukul 1201 hingga 1400 - 15% dari tarif antara pukul 1401 hingga 1600 - 20% dari tarif kamar .Checkout antara pukul 1601 hingga 1800 - 50% dari tarif antara pukul 1801 hingga 0000 - Tarif kamar Tamu Meminta Keterlambatan Check Out Periksa posisi hotel dan konfirmasi kembali kepada tamu jika permintaan untuk check-out lebih lambat ini dapat diakomodasi dengan biaya/tanpa biaya tambahan.Jika anda tidak dapat menyetujui permintaan keterlambatan check-out, maka peraturan yang baru harus dibuat untuk penyimpanan barang bawaan tamu dan boleh menyarankan untuk memesan tentang fasilitas hotel lainnya Contoh SPA , Kolam renang dll ,agar tamu tersebut dapat tinggal lebih permintaan check-out terlambat disetujui oleh Front Office, resepsionis harus memasukkan waktu keberangkatan baru ke catatan reservasi perangkat lunak atau jejak yang sesuai juga harus dimasukkan, sehingga manajer atau staf Front Desk lainnya mengetahui bahwa check-out terlambat telah disetujui untuk tamu ini ,saat melakukan panggilan lebih tahu departemen housekeeping tentang perkiraan waktu checkout yang tamu melakukan check out dari kamar, Housekeeping harus segera diberitahu, agar kamar dapat dirapikan sesegera terakhir yang dapat check-out tanpa biaya tambahan adalah pukul 1800. Setelah waktu tersebut, tarif penuh harus berlaku, karena layanan Housekeeping biasanya tidak dapat menyelesaikan kamar ini tepat waktu untuk dijual ada perselisihan tamu, maka Front Office Manager akan memiliki kebijaksanaan untuk memberikan keterlambatan check-out dalam keadaan luar biasa exceptional circumstances.Images Source By
5Agu 2022 - Kamar pribadi dengan harga Rp736143. CARDAK AIRPORT Denizli city( Laodikya Hotel) - Cardak airport 60 km. A shuttle bus will be waiting for passengers to pick up when the plane land Lewatkan, langsung lihat konten Masuk. Terima tamu di rumah Anda. Adakan pengalaman. Bantuan. Double Room. 1 ulasan
A Prosedur check in untuk tamu individu/perorangan Prosedur/tahapan penanganan check in untuk tamu perorangan adalah sebagai berikut: 1. Tamu yang datang di hotel Menyiapkan guest card dan key card, dan menerangkan check-out time dan beberapa fasilitas penting . 6. Memberikan kupon sarapan dan kupon lain serta menerangkan kegunaanya
6 Tahapan Prosedur Check-In Tamu Di HotelProsedur check in di hotel melibatkan beberapa tahapan dari mulai kedatangan tamu sampai dengan pemberian kunci kamar kepada kamu. Dibawah ini 6 langkah proses check-in kamar di hotel. Diantaranya sebagai berikutPenerimaan dan Pendaftaran Alokasi kamar Pembayaran di muka yang aman Layanan informasi Lengkapi formalitas check-in Buka folio tamu Untuk resepsionis yang menggunakan sistem operasi manual atau semi-otomatis, prosesnya dimulai saat para tamu tiba di hotel dan disambut oleh staf front office, setelah itu mereka menyelesaikan formalitas pendaftaran, dan akhirnya para tamu diberikan kunci kamar dan kamar pun dikeluarkan. Dalam sistem yang sepenuhnya otomatis, aktivitas yang sama dilakukan secara otomatis dengan self-service terminals locate yang terletak di lobi untuk check-in dapat disimpulkan dalam 6 tahapan berikut iniTahap 1 Penerimaan Dan PendaftaranMenerima Tamu Di Depan Pintu Masuk Lobby Buka pintu dan sambut doorman menginformasikan bellman untuk pick-up barang bawaan barang bawaan tamu ke lobby Jika tim Bellman tidak tersedia maka Door Man harus membantu membawakan barang bawaan.Mengantar tamu ke meja resepsionis biasanya dilakukan oleh bellboy / porter .Sediakan welcome drink dan welcome gift jika ada Seperti Spice Garland, Spice box, Juice dll.Menerima Tamu Di Meja ResepsionisTamu akan menuju ke meja reservasi dan akan mulai menyelesaikan langkah-langkah pemesanan kamar. Dan yang harus Front Office lakukan sebagai berikutSambut tamu segera dengan senyum ceria dan informasi mengenai alamat dengan nama keluarga yang sesuai, jika detail reservasi seperti nama belakang tamu, nomor konfirmasi, sumber pemesanan, kartu identitas tamu atau kartu nama tamu jika tamu di sistem komputer dan lengkapi form informasi pendaftaran terhadap reservasi yang dibuat untuk memastikan keakuratan nama, tanggal, dan mekanisme waktu check-in pada form check-in di software hotel / pemeriksaan akhir form registrasi untuk ditandatangani preferensi kamar dengan tamu sesuai ketersediaan, atau pilih kamar yang tersedia yang "siap pakai" dan alokasikan kamar tersebut pada detail keberangkatan/Checkout yang jika ingin pengantaran ke bandara, permintaan khusus, 2 Alokasi Ruangan KamarAlokasikan kamar berarti memberikan ruang kamar tidur yang sudah disiapkan barcode VR kepada tamu untuk tamu yang langganan, tetapkan kamar sesuai preferensi mengalokasikan kamar tamu, informasi yang akurat mengenai status kamar akan diperlukan. Untuk tujuan ini, room status board atau room rack disimpan di bagian meja penerimaan ruangan telah dialokasikan, resepsionis harus memblokir atau beri kode kamar seperti telah key card dan nomor kamar lalu memasukkan tanggal check-in dan check-out , sebutkan harga dan tawarkan kepada tamu untuk kunci kamar kepada tamu atau kedatangan tamu pada daftar kedatangan 3 Pembayaran Uang Muka Yang AmanProsedur uang muka harus digunakan untuk tujuan keamanan. Biasanya dilakukan dengan menerima setoran tunai atau pembayaran dengan kartu menangani uang muka, baik tunai/cek. Simpan struk tanda terima uang tunai / cek dan mencatat pembayaran tamu di buku kartu kredit dan evaluasi batas kredit tamu dan struk kartu dari mesin EDC dan mintalah tanda tangan pra-otorisasi pre-auth dari perusahaan Kartu Kredit atau mesin EDC untuk jumlah yang diperlukan dan catat hal yang sama untuk 4 Layanan InformasiResepsionis bertanggung jawab untuk menginformasikan tamu tentang fasilitas dan layanan yang ditawarkan oleh hotel. Hal ini membantu para tamu untuk mengenal fasilitas hotel dan juga untuk meningkatkan penjualan produk. Pada titik ini, resepsionis harus memperhatikan poin-poin di bawah iniMenawarkan pada tamu tentang kegiatan, fasilitas, dan layanan hotel dengan arah dan apakah tamu memerlukan panggilan bangun tidur wake up call. Jika demikian, catat dengan 5 Selesaikan Dokumen formalitas formalitas check-in selesaiBellboy atau GRE harus mengantar tamu ke kamar yang tahu departemen dan bagian lain tentang kedatangan tamu dengan slip pemberitahuan 6 Buka Folio TamuBuka tagihan / folio / folder tamu dan hapus salinan tagihan informasi utama untuk tujuan penagihan tarif kamar, jumlah malam, tanggal keberangkatan dan cara pembayaran.Ajukan tagihan di kotak folio tamu bersama dengan kartu pendaftaran yang sudah Source By
PengendalianPembelian. Fungsi pembelian merupakan fungsi yang pertama kali dalam menentukan dan sekali-gus mengendalikan harga pokok makanan. Semua bahan makanan yang dibeli dengan harga tertentu merupakan harga pokok makanan bagi restoran/hotel. Bila fungsi ini bekerja dengan efektif dan efisien maka harga pokok makanan yang didapat akan
Prosedur check out hotel menjadi salah satu penanganan tamu yang harus benar-benar diperhatikan oleh semua staff yang bekerja karena akan memberikan last impression sebelum para tamu meninggalkan perlakuan untuk tamu personal perseorangan, rombongan ataupun tamu pejabat VIP sebenarnya tidak jauh berbeda. Check in tersebut harus harus dilakukan secara tepat waktu atau tidak boleh dalam kondisi tertentu para tamu juga bisa menggunakan haknya untuk melakukan late check out atau express check out namun dengan syarat dan ketentuan yang telah hotel yang prima akan memberikan kesan yang baik oleh tamu sehingga bisa kembali lagi untuk menginap dikemudian hari ataupun mau merekomendasikannya ke orang lain. Untuk itu, inilah beberapa bentuk prosedur penanganan check out tamu di hotel secara langsung ataupun sebelum Prosedur Penanganan Check Out Tamu Perorangan2. Prosedur Penanganan Check Out Tamu Rombongan3. Prosedur Penanganan Express Check Out4. Prosedur Penanganan Late Check OutHal Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Tamu Check Out1. Guest Bill2. Alat Transportasi3. Koordinasi dengan departemen lain4. Menunjukkan Bill5. Meminta Kunci Kamar1. Prosedur Penanganan Check Out Tamu PeroranganBerikut ini adalah kondisi jika yang menginap di hotel adalah tamu personal atau individu, inilah prosedur penangan check out untuk tamu biasanya akan memberitahukan kepada petugas front office atau bell desk, ketika dirinya akan check identitas si tamu tersebut, nama dan nomor kamar, lalu periksalah ke database di komputer. Kemudian, hubungi bellboy untuk mengambil barang bawaan tamu di kamarnya. Koordinasikan juga dengan operator telefon, room service dan housekeeping. Tujuannya agar semua petugas terkait ikut memperhatikan tamu selama dia bertransaksi di departemen-departemen tersebut, serta memberitahukannya ke front desk. Sehingga nantinya semua transaksi tamu selama menginap di hotel, tercatat menuju ke kamar tamu tersebut. Ketuk atau menekan bel, maksimal 3x dan tunggu sampai pintu dibuka. Jangan lupa untuk mengucapkan “bellboy please”.Bellboy tetap harus mengutamakan salam, senyum dan sopan untuk kemudian menyampaikan bantuan yang akan diberikan kepada tamu yang akan check out. Bantulah tamu memeriksa semua sisi kamar dan kamar mandi, dari kemungkinan barang tertinggal. Periksa mini bar dan sampaikan pada front desk, barangkali ada minuman yang mematikan TV, semua lampu, mengunci kamar dan membawanya keluar. Untuk hotel dengan sistem “key card”, room boy yang akan mencabut kunci dari panel power listrik di kamar. Dengan sistem key card, semua alat elektronik akan mengantar tamu ke lift dan mempersilakannya untuk masuk dahulu. Bantulah tamu dalam membawa tamu keluar dari lift dahulu, lalu arahkan ke meja menghubungi beberapa departemen terkait, seperti room service, housekeeping hingga restoran kasir di bar. Untuk memastikan bill tamu tersebut, yang mungkin belum dikirimkan ke resepsionis. Sehingga semua biaya selama menginap di hotel telah selesai dan tercatat lengkap, sebelum tamu meninggalkan tamu dan bellboy di meja resepsionis, petugas yang ada di situ harus tetap menjaga keramahtamahannya. Konfirmasikan nama dan nomor kamar tamu membuat bill tamu menjadi nol dan mengunggah ke sistem pencetak. Serahkan tanda lunas pembayaran ke tamu dan mintalah untuk meneliti mengeceknya tamu memeriksa bill dan sudah benar, terimalah pembayaran personal bill, tandatangani master billnya dan lampiri tamu menyerahkan kunci kamarnya, tanyakan kembali untuk memastikan kemungkinan surat atau pesanan yang tertinggal. Apabila hotel Anda menyediakan safe deposit box, pastikan kembali pada tamu, kemungkinan ada barang yang resepsionis, ucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada tamu yang telah berkunjung mengantar tamu ke main entrance dan membantu membawa barang-barangnya, termasuk yang ada di safe deposit doorman dengan ramah, membantu pintu kendaraan dan mempersilakan tamu untuk masuk ke dalamnya, di main memasukkan semua barang tamu ke bagasi kendaraan dan memintanya untuk memeriksa kembali. Bellboy mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada juga Prosedur Check In Hotel Bintang 5 [Penanganan Tamu]Namun jika tamu yang menginap adalah jenis tamu rombongan, maka berikut ini penanganan check out yang biasa sebelum rombongan check out, ketua rombongan tour leader akan menginformasikan hal ini kepada front desk, termasuk front desk menginfokan kepada departemen-departemen terkait, sehingga bisa berkoordinasi dan mempersiapkan untuk pelayanan kepada rombongan yang akan check outSaat waktu check out tiba, bell captain dan rooming list yang memimpin beberapa bellboy untuk menuju kamar anggota rombongan dan mengangkut barang menuju ke kamar tamu, mengetuk atau menekan bel, maksimal 3x dan menunggu sampai pintu dibuka. Jangan lupa ucapkan “bellboy please”.Dengan santun, bellboy menyampaikan bantuan yang akan diberikan. Bantulah tamu memeriksa semua sisi kamar dan kamar mandi, dari kemungkinan barang tertinggal. Periksa juga mini bar dan sampaikan pada front desk, barangkali ada minuman yang mematikan semua listrik dan perangkat listrik lainnya, mengunci kamar dan membawa kuncinya. Laporkan kepada bell captain. Bellboy tidak perlu semuanya mengantar rombongan sampai ke menghubungi departemen lain yaitu room service, housekeeping dan restoran, untuk menanyakan dan mengonfirmasi jikalau masih ada tagihan dari salah satu anggota rombongan. Resepsionis meminta departemen-departemen tersebut untuk segera mengirimkan bill makanan ekstra yang mungkin baru dikonsumsi rombongan di meja resepsionis, petugas menyapa dengan sopan. Tanyakan nomor kamar para tamu dan minta personal bill Unggah bill ke folio tamu untuk dicetak, serahkan ke tamu dan mintalah untuk diteliti kembali sebelum membayar. Jika rombongan sudah membayar dan kunci kamar telah diserahkan, tanyakan kemungkinan surat atau pesan yang ketua rombongan menandatangani master bill sesuai voucher yang dilampirkan pada mengucapkan terima kasih, harapannya untuk kembali dan selamat jalan kepada barang tamu di safe deposit box telah rombongan dan bell captain memeriksa jumlah barang semua anggota, sebelum diserahkan ke pengantar santun, doorman membuka pintu kendaraan di main captain mengucap terima kasih, harapannya untuk kembali dan selamat jalan kepada semua anggota masuk ke kendaraan, doorman menutup pintu dan mengucapkan selamat Prosedur Penanganan Express Check OutExpress check out adalah salah satu bentuk pelayanan hotel untuk memudahkan tamu meninggalkan hotel dengan cepat. Biasanya express check out ini bisa dilakukan apabila tamu memiliki deposit atau kartu kredit sebagai prosedur penangann express check out tamu hotel sebagai berikut Tamu yang menginap sudah menyetujui dan menandatangani slip kartu kredit sehari sebelum tanggal keberangkatan check outTamu mengisi formulir express check out yang telah disediakan pihak hotelTagihan yang diberikan akan diberikan sehari sebelum keberangkatan dan harus ditandangani tamuTagihan tersebut akan disimpan dalam amplop khususKetika hari keberangkatan, tamu bisa langsung meninggalkan hotel dan menghubungi bagian resepsionisJika ada tambahan tagihan, maka akan dibebankan ke kartu kredit tamu yang akan disimpan sampai kedatangan berikutnya4. Prosedur Penanganan Late Check OutLate check out adalah jadwal keberangkatan tamu yang sudah melewati waktu ketentuan dari pihak hotel. Dalam kondisi ini apabila terjadi late check out maka prosedur yang berlaku seperti berikut Pihak hotel akan menghubungi tamu untuk memastikan jam keberangkatan. Karena aturan hotel sendiri paling lambat tamu harus meninggalkan kamar hotel pukul hotel juga harus memberitahukan adanya tambahan biaya kepada tamu sebesar 50% sampai dengan 100% apabila lebih dari jam sesuai aturan yang berlakuMemeriksa apakah kamar yang digunakaan akan ditempati oleh tamu berikutnya atau tidakMenginformasikan kepada bagian housekeeping apabila terjadi late check outTamu memberikan pelayanan penitipan barang tamu di luggage store hingga tamu meninggalkan hotelApabila tamu sudah tidak menempati kamar, maka housekeeping akan mengecek apakah masih ada barang tamu yang tertinggal. Jika iya maka akan diserahkan ke bagian resepsionisHal Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Tamu Check OutAda beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pihak hotel sebelum tamu meninggalkan hotel, diantaranya adalah 1. Guest BillGuest bill atau tagihan tamu harus dipersiapkan seawal mungkin terutama jika lawa lama waktu tamu check-in dan check-out sudah diketahui. Guest bill ini meliputi tagihan laundry, restoran, maupun pengeluaran tamu lainnya selama Alat TransportasiUntuk memaksimalkan pelayanan, pihak hotel ada baiknya juga menyediakan perjalanan tamu jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Misalnya saja pihak hotel menawarkan kepada tamu sebelum check-out apakah memerlukan alat transportasi untuk ke bandara, stasiun dan lain Koordinasi dengan departemen lainKarena dalam sebuah hotel ada beberapa department yang saling bekerjsama, maka setiap ada tamu yang akan check-out maka informasi ini bisa dibagikan kepada bagian bell captain, housekeeping, dan sebagainya untuk bisa segera menjalankan tugasnya setelah tamu check-out4. Menunjukkan BillPihak hotel khususnya bagian resepsionis harus menunjukkan bill kepada tamu agar bisa dikoreksi apabila ada kekeliruan. Hal ini memberikan kesempatan tamu untuk dilibatkan dan mengkonfirmasi apakah tagihan yang dibebankan sudah sesuai dengan pelayanan yang diterima selama Meminta Kunci KamarKunci kamar hotel adalah hal yang tidak boleh terlupa untuk diminta kepada tamu jika mereka sudah melakukan itulah prosedur penanganan tamu ketika check out di hotel baik tamu personal, rombongan ataupun tamu VIP. Sebenarnya ada beberapa jenis-jenis check out yang bisa dilakukan oleh tamu bisa secara langsung, late check out ataupun express check out. Namun hal tersebut harus sesuai dengan kesepakatan dan syarat yang traveller yang senang mengabadikan cerita melalui kopi dan kamu.